- Klik kanan printer yang akan digunakan kemudian pilih Properties. Sehingga muncul form seperti berikut.
"Stock tidak terlihat pada daftar stock saat transaksi?"
Hanya stock yang berjumlah di atas nol yang dapat digunakan untuk transaksi.
Bila anda menggunakan Windows NT, 2000, XP atau 2003, pastikan untuk masuk ke dalam Operating System dengan level administrator sebelum melakukan proses instalasi program Retail Manager. Di kebanyakan konfigurasi untuk operating system seperti tersebut diatas, proses instalasi hanya dapat dilakukan oleh user yang mempunyai level administrator.
Integrasi realtime mempunyai kelebihan integritas data terjamin setiap saat. Kebutuhan untuk integrasi realtime adalah permanent internet connection atau LAN.
Integrasi non realtime dilakukan bila permanent internet connection atau LAN tidak dimiliki. Integrasi dengan tipe ini dilakukan per interval waktu tertentu dengan cara pengiriman data via dial up ataupun melalui kurir. Untuk pengiriman data via dial up memerlukan temporary storage di internet.
Terdapat banyak history dan laporan yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan strategis seperti laporan Fast Moving Stock, Sisa Stock Menurut Supplier, Transaksi Per Item dan lain - lain.
Laporan keuangan meliputi laporan Rugi Laba Bersih secara harian, bulanan dan tahunan. Data disajikan secara real time, perubahan data setiap detiknya dapat dilihat oleh management pada saat itu juga.
Ilustrasi pentingnya penggunaan Transaction dapat ditemui dalam proses jual beli yang dilakukan sehari-hari. Pada saat penjualan terjadi, penjual menerima uang sebagai pembayaran dari customer dan ia akan memberikan barang yang dibeli oleh customer.
Dalam proses jual beli ini, ada beberapa hal yang terjadi, yaitu:
1. Penjual menerima uang dari customer dan menyimpannya,
2. Penjual mengurangi stock dari tokonya untuk diberikan kepada customer.
Kedua langkah diatas harus dipenuhi secara keseluruhan untuk memenuhi proses jual beli yang ada. Proses ini tidak dapat terjadi apabila penjual hanya menerima uang dari customer tetapi ia tidak memberikan barang sebagai gantinya. Sebaliknya, customer tidak dapat menerima barang dari penjual tanpa melakukan pembayaran.
Pada level sistem, kepastian akan dijalankannya keseluruhan langkah dalam sebuah proses, misalnya jual beli, dilakukan dengan cara menerapkan Transaction. Kemungkinan terpotongnya langkah karena faktor eksternal seperti listrik padam, kegagalan komunikasi jaringan, dan lain-lain, diamankan dengan Transaction. Seandainya ada gangguan pada saat kegiatan bisnis sedang berlangsung, misalnya penjual sedang melakukan input penjualan, tiba-tiba listrik padam, maka proses yang sedang terjadi dan belum selesai tersebut akan secara otomatis dibatalkan.
Hal ini menjamin tidak adanya kesalahan seperti adanya catatan uang yang telah diterima sedangkan jumlah stock tidak berkurang.
Selain di retail system, penerapan Transaction biasa dilakukan pada proses-proses yang berhubungan dengan keuangan pada perbankan.
Lain halnya dengan database server, pada saat sebuah komputer yang merupakan database server mengalami crash, hang atau reboot kemungkinan besar hal yang tejadi hanyalah semua koneksi ke database server akan terputus sampai database server berjalan kembali.
Walaupun demikian, kemungkinan hilangnya atau rusaknya data akan selalu ada. Untuk itu, proses backup data merupakan hal yang wajib dilakukan.
Database server memberikan fasilitas proses backup data dengan cara yang lebih fleksibel dibandingkan file-based database. Backup data pada database server dapat dilakukan dengan menerapkan penjadwalan, misalnya secara otomatis dilakukan setiap hari jam 10 malam. Media backup juga dapat dipilih mulai dari harddisk sampai ke Tape Backup. Selain itu, file backup bisa ditempatkan pada komputer yang ada di tempat lain.
Karena user diatur pada level server dan tidak mempunyai akses langsung ke file-file data, maka kemungkinan seorang user yang tidak berwenang untuk mengcopy file data dapat dihindari.
File-file data yang disimpan dan diatur oleh database server tidak diakses secara langsung oleh user. Hal ini merupakan penerapan dari Security yang dimiliki oleh database server.
Sebagai default Retail Manager menggunakan Adaptive Server Anywhere sebagai Database Servernya. Selain Adaptive Server Anywhere, Retail Manager juga dapat menggunakan MS SQL sebagai database server.
Perbedaan dari keduanya terletak dari provider database server tersebut. MS SQL adalah produk dari Microsoft sedangkan Adaptive Server Anywhere diproduksi oleh Sybase. Adaptive Server Anywhere milik Sybase ditujukan untuk perusahaan kecil yang menggunakan komputer dalam jaringan yang kurang dari 10 client LAN dan memiliki transaksi bulanan dengan omzet kurang lebih 30 juta rupiah. Untuk perusahaan dengan skala yang lebih dari itu disarankan menggunakan MS SQL Server sebagai database servernya.
|
Untuk pemesanan produk Retail Manager Profesional ikuti langkah-langkah berikut :
1 | Download Retail Manager melalui menu download. |
2 | Install program Retail Manager Profesional versi trial. |
3 | Untuk mendapatkan Serial Number Retail Manager Profesional, kirimkan hardware ID yang tercantum dalam form register program Retail Manager Profesional. Pastikan hardware ID yang anda kirimkan benar. |
4 | Serial Number akan kami kirimkan segera setelah kami menerima bukti transfer sebagai tanda pembayaran program Retail Manager Profesional. |
5 | Bukti transfer dikirim melalui email ke admin@ruangkerja.com |
6 | Isikan Serial Number yang kami kirimkan dan segera registerkan. |
7 | Setelah register sukses Retail Manager siap dipergunakan Full Version. |
Pilih change untuk pengaturan selanjutnya dan akan mucul form sebagai berikut
Tentukan pilihan backup yang dikehendaki harian, mingguan ataupun bulanan. Apabila pengaturan dirasa sudah cukup kemudian klik OK sampai kembali ke form SQL Server Backup. Klik OK di form SQL Server Backup untuk memulai backup dan selanjutnya SQL Server akan melakukan backup otomatis sesuai dengan pilihan backup yang sudah diatur.
Klik tombol .. pada kolom schedule untuk melakukan pengaturan selanjutnya sampai muncul form berikut.
- Pilih OK apabila semua pilihan sudah ditentukan. Konfirmasi password akan ditanyakan oleh sistem dan isikan rmpass.
- Klik OK dan proses pembuatan username selesai dilakukan.
- Isi username pada kolom Name dengan rmmain
- Pilih SQL Server Authentication dan isi passwordnya dengan rmpass
- Pastikan kolom database berisi pilihan rmdb