Selasa, 29 Januari 2008

Metode First In First Out

Metode First In First Out
Penghitungan transaksi yang dipakai dalam aplikasi Retail Manager ini adalah metode FIFO (First In First Out) dengan system Perpetual.

http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#fifo

Pelaporan Transaksi dan Laporan Rugi Laba Bersih

Pelaporan Transaksi dan Laporan Rugi Laba Bersih
Semua history yang berkenaan dengan transaksi yang telah terjadi dapat dilacak balik menurut nomor, tanggal, jumlah, operator dan lain - lain, sehingga bila terjadi kesalahan atau audit, data yang berkaitan dengan transaksi yang bersangkutan dapat dengan mudah diperoleh.

Terdapat banyak history dan laporan yang dapat digunakan untuk mendukung keputusan strategis seperti laporan Fast Moving Stock, Sisa Stock Menurut Supplier, Transaksi Per Item dan lain - lain.

Laporan keuangan meliputi laporan Rugi Laba Bersih secara harian, bulanan dan tahunan. Data disajikan secara real time, perubahan data setiap detiknya dapat dilihat oleh management pada saat itu juga.

http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#rugilaba

Hutang (Account Payable) / Piutang (Account Receivable)

Hutang (Account Payable) / Piutang (Account Receivable)
Pencatatan secara otomatis hutang dan piutang dari transaksi pembelian dan penjualan yang terjadi. Hutang dan piutang dikelompokkan menurut transaksi, supplier atau customernya. Disediakan fasilitas pembayaran hutang dan piutang secara partial maupun keseluruhan.

http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#pr

Kamis, 24 Januari 2008

Penanganan Berbagai macam Transaksi, Retur, Tukar Barang, Pendapatan dan Biaya

Penanganan Berbagai macam Transaksi, Retur, Tukar Barang, Pendapatan dan Biaya
Transaksi yang ditangani oleh Retail Manager adalah transaksi:
  • Pembelian
  • Penjualan
  • Mutasi barang antar lokasi
  • Prive atau pemakaian barang
  • Retur Pembelian
  • Retur Penjualan
  • Tukar Barang
  • Pendapatan dan
  • Biaya
http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#transaksi

Operator Leveling

Operator Leveling
Disiapkan level bertingkat untuk operator dengan pembatasan wewenang yang dapat diatur dengan mudah.

http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#level

Multiuser Ready

Multiuser Ready
Dapat digunakan dalam waktu bersamaan dan sangat tepat diimplementasikan dalam sebuah industri retail yang memiliki lebih dari satu kasir, untuk mempercepat pelayanan kepada customer. Setiap user mempunyai record atas transaksi yang terpisah dari user lainnya.

http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#multiuser

Senin, 21 Januari 2008

Smart Network Connection Recovery

Smart Network Connection Recovery
Dalam jaringan komputer sering terjadi gangguan masalah koneksi antara server dengan workstation. Hal ini akan mengganggu aplikasi yang berjalan di atas LAN. Retail Manager dilengkapi dengan fasilitas Smart Network Connection Recovery yang apabila terjadi gangguan koneksi pada jaringan komputer kinerja Retail Manager tidak terganggu karena Retail Manager secara otomatis melakukan connection recovery dan akan memberitahu bila recovery gagal dilakukan. Bila hal ini terjadi maka yang harus dilakukan adalah pemeriksaan pada level jaringan.

http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#SmartNetwork

Penggunaan Transaction

Penggunaan Transaction
Transaction adalah sebuah cara standard yang diterapkan pada pengolahan data dimana sebuah rangkaian pekerjaan harus diselesaikan secara menyeluruh sebelum data tersebut disimpan secara permanen. Seandainya satu atau lebih dari rangkaian pekerjaan tersebut gagal, maka proses yang sedang berlangsung akan dianggap batal secara keseluruhan.

Ilustrasi pentingnya penggunaan Transaction dapat ditemui dalam proses jual beli yang dilakukan sehari-hari. Pada saat penjualan terjadi, penjual menerima uang sebagai pembayaran dari customer dan ia akan memberikan barang yang dibeli oleh customer.

Dalam proses jual beli ini, ada beberapa hal yang terjadi, yaitu:

1. Penjual menerima uang dari customer dan menyimpannya,
2. Penjual mengurangi stock dari tokonya untuk diberikan kepada customer.

Kedua langkah diatas harus dipenuhi secara keseluruhan untuk memenuhi proses jual beli yang ada. Proses ini tidak dapat terjadi apabila penjual hanya menerima uang dari customer tetapi ia tidak memberikan barang sebagai gantinya. Sebaliknya, customer tidak dapat menerima barang dari penjual tanpa melakukan pembayaran.

Pada level sistem, kepastian akan dijalankannya keseluruhan langkah dalam sebuah proses, misalnya jual beli, dilakukan dengan cara menerapkan Transaction. Kemungkinan terpotongnya langkah karena faktor eksternal seperti listrik padam, kegagalan komunikasi jaringan, dan lain-lain, diamankan dengan Transaction. Seandainya ada gangguan pada saat kegiatan bisnis sedang berlangsung, misalnya penjual sedang melakukan input penjualan, tiba-tiba listrik padam, maka proses yang sedang terjadi dan belum selesai tersebut akan secara otomatis dibatalkan.

Hal ini menjamin tidak adanya kesalahan seperti adanya catatan uang yang telah diterima sedangkan jumlah stock tidak berkurang.

Selain di retail system, penerapan Transaction biasa dilakukan pada proses-proses yang berhubungan dengan keuangan pada perbankan.

http://ruangkerja.com/retailmanager/fitur1.php#transaction

Keunggulan Database Server 04: Performance

d. Performance
Database server didesain dan dioptimasi untuk melayani permintaan dari banyak user dan tidak terpengaruh dengan besarnya data yang telah ada. Lalu lintas data pada jaringan jauh lebih rendah dibandingkan file-based desktop

http://ruangkerja.com/retailmanager/DBServer.php#Performance

Kamis, 17 Januari 2008

Keunggulan Database Server 03: Data Integrity

c. Data Integrity
Pada sistem dengan file-based database, bila sebuah komputer crash, hang atau reboot karena sesuatu hal, ada kemungkinan besar file data akan rusak atau hilang. Hal ini dapat disamakan bila kita sedang membuka aplikasi pengolah kata, dimana ada kemungkinan dokumen yang sedang dibuka dan diedit menjadi rusak atau hilang bila komputer crash, hang atau reboot. Problem ini akan semakin tampak seiring dengan bertambah besarnya file data.

Lain halnya dengan database server, pada saat sebuah komputer yang merupakan database server mengalami crash, hang atau reboot kemungkinan besar hal yang tejadi hanyalah semua koneksi ke database server akan terputus sampai database server berjalan kembali.

Walaupun demikian, kemungkinan hilangnya atau rusaknya data akan selalu ada. Untuk itu, proses backup data merupakan hal yang wajib dilakukan.

Database server memberikan fasilitas proses backup data dengan cara yang lebih fleksibel dibandingkan file-based database. Backup data pada database server dapat dilakukan dengan menerapkan penjadwalan, misalnya secara otomatis dilakukan setiap hari jam 10 malam. Media backup juga dapat dipilih mulai dari harddisk sampai ke Tape Backup. Selain itu, file backup bisa ditempatkan pada komputer yang ada di tempat lain.

Keunggulan Database Server 02: Security

b. Security
Karena semua komunikasi harus melalui server, maka pengaturan hak akses dapat dilakukan pada level server. Hak akses akan menentukan siapa saja yang dapat mengakses database dan mengolah data didalamnya. Tanpa adanya hak akses ini seorang user tidak bisa untuk megakses sebuah database.

Karena user diatur pada level server dan tidak mempunyai akses langsung ke file-file data, maka kemungkinan seorang user yang tidak berwenang untuk mengcopy file data dapat dihindari.

Keunggulan Database Server 01: Client/Server Technology

Keunggulan Database Server
a. Client/Server Technology

Tidak seperti file-based database yang menggunakan sharing file (penggunaan file secara bersama-sama) untuk mengaplikasikan multi user, database server menggunakan pendekatan client-server dimana semua user yang akan mengakses database terkoneksi dan berkomunikasi dengan database server. Semua permintaan dari user akan diatur dan diolah oleh database server secara bergantian maupun bersamaan.

File-file data yang disimpan dan diatur oleh database server tidak diakses secara langsung oleh user. Hal ini merupakan penerapan dari Security yang dimiliki oleh database server.

Senin, 14 Januari 2008

Penggunaan Database Server

Penggunaan Database Server
Pada sistem-sistem retail yang terdahulu, terutama yang berjalan pada system operasi DOS, database yang biasa dipakai adalah database desktop atau file-based database. Seiring dengan perkembangan teknologi informasi, penggunaan file-based database telah ditinggalkan dan digantikan oleh system database server yang lebih handal.

Sebagai default Retail Manager menggunakan Adaptive Server Anywhere sebagai Database Servernya. Selain Adaptive Server Anywhere, Retail Manager juga dapat menggunakan MS SQL sebagai database server.

Perbedaan dari keduanya terletak dari provider database server tersebut. MS SQL adalah produk dari Microsoft sedangkan Adaptive Server Anywhere diproduksi oleh Sybase. Adaptive Server Anywhere milik Sybase ditujukan untuk perusahaan kecil yang menggunakan komputer dalam jaringan yang kurang dari 10 client LAN dan memiliki transaksi bulanan dengan omzet kurang lebih 30 juta rupiah. Untuk perusahaan dengan skala yang lebih dari itu disarankan menggunakan MS SQL Server sebagai database servernya.

Minggu, 13 Januari 2008

Pemesanan Produk

Tipe Produk
Paket A
(1-4 License)
Paket B
(5-9 License)
Paket C
(>= 10 License)
Paket D
(Pindah Program)
Retail Manager Lite
950.000
850.000
750.000
700.000
Retail Manager Pro
2.350.000
2.200.000
2.000.000
1.950.000
Retail Manager Advance
3.400.000
3.250.000
3.000.000
2.950.000

Untuk pemesanan produk Retail Manager Profesional ikuti langkah-langkah berikut :

1
Download Retail Manager melalui menu download.
2
Install program Retail Manager Profesional versi trial.
3
Untuk mendapatkan Serial Number Retail Manager Profesional, kirimkan hardware ID yang tercantum dalam form register program Retail Manager Profesional. Pastikan hardware ID yang anda kirimkan benar.
4
Serial Number akan kami kirimkan segera setelah kami menerima bukti transfer sebagai tanda pembayaran program Retail Manager Profesional.
5 Bukti transfer dikirim melalui email ke admin@ruangkerja.com
6 Isikan Serial Number yang kami kirimkan dan segera registerkan.
7 Setelah register sukses Retail Manager siap dipergunakan Full Version.

Rabu, 09 Januari 2008

FAQ: "Backup dengan schedule di MS SQL Server?" Bag 03

Pilih change untuk pengaturan selanjutnya dan akan mucul form sebagai berikut

Tentukan pilihan backup yang dikehendaki harian, mingguan ataupun bulanan. Apabila pengaturan dirasa sudah cukup kemudian klik OK sampai kembali ke form SQL Server Backup. Klik OK di form SQL Server Backup untuk memulai backup dan selanjutnya SQL Server akan melakukan backup otomatis sesuai dengan pilihan backup yang sudah diatur.

FAQ: "Backup dengan schedule di MS SQL Server?" Bag 02

Klik tombol .. pada kolom schedule untuk melakukan pengaturan selanjutnya sampai muncul form berikut.

FAQ: "Backup dengan schedule di MS SQL Server?"

Selain metode backup data yang sudah dijelaskan diatas, MS SQL Server juga bisa diset untuk melakukan backup otomatis. Langkah-langkahnya sama seperti pada waktu akan melakukan backup data manual. Perbedaannya setelah sampai pada form SQL Server Backup dan nama file serta direktori backup ditentukan kemudian pilih Schedule.

Minggu, 06 Januari 2008

FAQ: “Bagaimana merestore data ke database server?” Bag 06

- Pilih Tab Database Access pada SQL Server login properties dan pilih rmdb serta pilih db_owner pada Permit In Database Role.

- Pilih OK apabila semua pilihan sudah ditentukan. Konfirmasi password akan ditanyakan oleh sistem dan isikan rmpass.
- Klik OK dan proses pembuatan username selesai dilakukan.

Kamis, 03 Januari 2008

FAQ: “Bagaimana merestore data ke database server?” Bag 05

d. Buat username baru dengan cara klik kanan pada Login dan pilih New Login sehingga muncul form sebagai berikut

- Isi username pada kolom Name dengan rmmain
- Pilih SQL Server Authentication dan isi passwordnya dengan rmpass
- Pastikan kolom database berisi pilihan rmdb